Retinol untuk jerawat: Manfaat dan Cara Penggunaannya
Pelajari bagaimana retinol dapat membantu mengatasi jerawat dan bekasnya, serta tips penggunaan yang aman untuk kulit berjerawat. Retinol untuk jerawat
Santa Maria Br Tarigan
3/8/20252 min read


Apa Itu Retinol?
Retinol adalah turunan dari vitamin A yang termasuk dalam kelompok retinoid. Retinoid bekerja dengan mempercepat pergantian sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi penyumbatan pori-pori. Berbeda dengan tretinoin atau isotretinoin yang harus menggunakan resep dokter, retinol tersedia secara bebas di berbagai produk skincare. Meskipun lebih lembut dibandingkan retinoid resep, retinol tetap memberikan manfaat yang signifikan jika digunakan dengan benar dan konsisten.
Bagaimana Retinol Bekerja untuk Kulit Berjerawat?
Retinol memiliki beberapa cara kerja utama dalam membantu mengatasi jerawat, yaitu:
Mengontrol Produksi Sebum (Minyak Berlebih
Produksi minyak yang berlebihan adalah salah satu penyebab utama jerawat. Retinol membantu menormalkan produksi sebum, sehingga mengurangi kemungkinan pori-pori tersumbat.
Mencegah Penyumbatan Pori-Pori
Sel-sel kulit mati yang menumpuk bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Retinol membantu mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan komedo dan jerawat.
Mengurangi Peradangan pada Jerawat
Jerawat sering disertai kemerahan dan peradangan. Retinol memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi kemerahan serta iritasi akibat jerawat.
Memudarkan Bekas Jerawat
Selain mengatasi jerawat aktif, retinol juga membantu memudarkan bekas jerawat dengan merangsang produksi kolagen dan mempercepat proses pergantian sel kulit.
Cara Menggunakan Retinol untuk Kulit Berjerawat
Meskipun retinol memiliki banyak manfaat, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan iritasi atau efek samping lainnya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:
Pilih Konsentrasi Rendah untuk Pemula
Jika baru pertama kali menggunakan retinol, pilih produk dengan konsentrasi rendah (0,1% - 0,3%) untuk membantu kulit beradaptasi. Setelah beberapa minggu, kamu bisa meningkatkan konsentrasinya secara bertahap.
Gunakan Retinol di Malam Hari
Retinol sensitif terhadap sinar matahari, sehingga paling baik digunakan pada malam hari. Jika digunakan di siang hari, pastikan untuk selalu memakai sunscreen.
Aplikasikan Secukupnya
Gunakan seukuran kacang polong untuk seluruh wajah. Menggunakan lebih banyak tidak akan mempercepat hasil, tetapi justru bisa menyebabkan iritasi.
Gunakan Pelembap Setelahnya
Retinol dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan mengelupas. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan pelembap yang mengandung hyaluronic acid, ceramide, atau niacinamide agar kulit tetap terhidrasi.
Jangan Lupa Sunscreen di Pagi Hari
Karena retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, pemakaian sunscreen minimal SPF 30 di pagi hari sangat penting untuk mencegah hiperpigmentasi dan iritasi.
Hindari Penggunaan dengan Bahan Iritan Lainnya
Jangan menggunakan retinol bersamaan dengan AHA, BHA, vitamin C, atau benzoyl peroxide dalam satu rutinitas karena bisa menyebabkan iritasi. Jika ingin menggunakan bahan aktif lain, gunakan pada hari yang berbeda atau pagi dan malam secara terpisah.
Efek Samping Retinol dan Cara Mengatasinya
Beberapa efek samping yang mungkin muncul saat menggunakan retinol untuk pertama kali adalah:
Kulit Kering dan Mengelupas
Solusi: Gunakan pelembap yang kaya hidrasi dan mulai dengan frekuensi pemakaian rendah (2-3 kali seminggu).
Kemerahan dan Iritasi
Solusi: Hindari penggunaan bahan aktif lain yang bisa meningkatkan iritasi. Jika kulit terlalu sensitif, kurangi frekuensi pemakaian.
Purging (Jerawat Sementara)
Purging terjadi saat retinol mempercepat regenerasi kulit, menyebabkan jerawat muncul lebih cepat dari biasanya.
Biasanya berlangsung 4-6 minggu. Jika lebih dari itu, bisa jadi retinol tidak cocok untuk kulitmu.
Jika efek samping terlalu parah atau berlangsung lama, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter kulit. Retinol vs. Bahan Lain untuk Mengatasi Jerawat. Selain retinol, ada bahan aktif lain yang juga dikenal efektif untuk mengatasi jerawat. Berikut perbandingannya:
